Indonesia Fashion Craft Award 2024 resmi diluncurkan pada Selasa (25/6) secara hybrid. Tahun ini IFCA mengangkat tema ‘Neighbourhood Spirit: Creative Collaboration for a Sustainable Future’, tema ini merepresentasi semangat ajakan bagi desainer muda untuk berkolaborasi dengan komunitas pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) dalam menciptakan desain yang inovatif dan berdampak untuk mewujudkan industri inklusif yang berkelanjutan.
Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka, Reni Yanita secara resmi mengawali dan membuka serangkaian kegiatan ini. Perempuan itu menyampaikan industri kreatif mengambil andil dalam mendorong perekonomian Indonesia, tidak hanya dinilai dari besarnya nilai PDB (Produk Domestik Bruto) namun juga lapangan kerja baru yang tercipta.
“Pertumbuhan ini (nilai PDB dan lapangan kerja) memberikan dampak positif bagi industri kreatif, seperti meningkatnya kualitas produk kreatif, meningkatnya ragam produk kreatif, serta meningkatnya daya saing produk kreatif di pasar global,” ujar Reni dalam sambutannya membuka kegiatan tersebut.
Dikutip dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, kontribusi Ekraf diprediksikan akan mencapai USD 133 miliar atau Rp1,9 Triliun dan membuka 22 juta lapangan kerja baru pada tahun 2025.
Disamping mengusahakan dampak keberlanjutan yang positif, terdapat hal menarik lainnya dari gelaran IFCA 2024 ini. Tak terbatas mendapatkan pengalaman dan penilaian dari dewan juri, 100 peserta terbaik mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pelatihan dalam bidang bisnis, design, dan sustainability. Tidak hanya itu, 30 peserta terbaik lainnya akan mendapatkan fasilitas dalam mewujudkan karyanya dalam bentuk prototype.
IFCA tahun ini menghadirkan dewan-dewan juri yang berpengalaman di bidang fesyen dan kriya. IFCA menghadirkan dari sosok-sosok hebat berbagai latar belakang, praktisi hingga akademisi. Dari aktivis brand Handoko Hendroyono, penggiat ekonomi kreatif Satya Brahmantya, Dwi Indra Purnomo founder The Local Enablers, founder DKK Consulting Dian Onno, hingga Creative Director Eugenio Hendro.
Pendaftaran IFCA sudah dibuka hingga tanggal 31 Juli nanti. Kemudian karya yang telah dikumpulkan akan melalui tahap penjurian, pemilihan untuk dibuatkan prototype dan kembali dinilai hingga penjurian final pada akhir Oktober nanti. Setelahnya akan dilaksanakan awarding sebagai bentuk apresiasi pada 7 November mendatang.